
Gabung AC Milan, Luka Modric Pilih Nomor 14 Legendaris Ancelotti
kanglintang.com – Akhirnya, setelah 13 tahun berlaga untuk Real Madrid, Luka Modric resmi pindah ke AC Milan pada musim panas 2025. Keputusan paling mencuri perhatian? Ia tak memilih nomor legendaris 10, melainkan nomor 14, yang dulu dipakai oleh pelatih ikoniknya, Carlo Ancelotti, saat membela Rossoneri. Apa makna di balik keputusan ini? Berikut ulasan lengkapnya.
Transfer Modric ke Milan — Kontrak, Durasi, dan Alasan
-
Kontrak semusim dengan opsi perpanjangan
Modric meneken kontrak satu tahun hingga Juni 2026, dengan opsi perpanjangan hingga 2027 . Keputusan ini membuatnya fleksibel memasuki rentang kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kemungkinan menutup karier di level top. -
Alasan memilih Milan bukan liga eksotik
Meski tawaran dari MLS atau Arab Saudi datang, Modric memilih Milan untuk tetap bertanding di level tertinggi Eropa—tujuannya tetap tajam hingga Piala Dunia. -
Respon hukum dan pengaruh Allegri maupun Tare
Pelatih Massimiliano Allegri melihat kehadirannya sebagai bagian dari perubahan skuad; director Igli Tare menganggap Modric sebagai pemimpin yang sangat dibutuhkan untuk membangun mentalitas tim baru.
Kenapa Pilih Nomor 14? Bukan Nomor 10 Usual
-
**Nostalgia Tottenham dan tribute Cruyff**
Modric memang pernah mengenakan nomor 14 saat di Tottenham sebagai penghormatan kepada Johan Cruyff.
Namun pilihan ini punya resonansi yang lebih dalam di Milan context. -
Legasi nomor 14 di Milan
Nomor 14 sebelumnya dipakai legendaris seperti Maldini, Rijkaard, dan bahkan Ancelotti sendiri semasa pemain—membawa aura kewibawaan dan kelas sepak bola berkelas. -
Tribute untuk Carlo Ancelotti
Seperti diulas Goal.com, keputusan ini sengaja menghormati Ancelotti yang pernah menjadi mentor dan membawa Modric meraih sukses besar di Real Madrid.
Makna Filosofis di Balik Angka 14
-
Warisan playmaker & total football
Nomor 14 sempat dimuliakan Cruyff dan kemudian diwariskan ke gelandang generasi berikut yang punya visi permainan dan kebebasan peran, salah satunya Modric. -
Cermin karier Modric
Modric dikenal bukan sekadar pencetak gol, tapi motor penggerak tempo, kontrol, dan kepemimpinan—nilai yang melekat pada pemegang nomor 14 klasik. -
Solidaritas lintas generasi
Pilihan ini juga sebagai pesan ke skuad Milan dan fans: Modric menghargai masa lalu, merangkul sejarah Milan, dan berdiri sebagai jembatan antara era Ancelotti dan masa depan Rossoneri.
Dampak di Lapangan & Locker Room
-
Peningkatan kualitas lini tengah
Kehadirannya menguatkan peran kreatif dan distribusi bola—kualitas yang dibutuhkan Milan pasca kepergian Reijnders. -
Mentor bagi pemain muda
Dengan pengalaman juara, Modric bisa mengarahkan batch muda seperti Mouhammed, Ricci, maupun Musah—memberi contoh profesionalisme dan etos kerja. -
Signifikansi simbolis bagi klub dan fans
Nomor 14-nya membangkitkan nostalgia, memberi rasa kontinuitas identitas Milan, dan menambah dimensi simbolis yang memperkuat aura tim.
Gambaran Sejarah Nomor 14 di Milan
-
Pemain legendaris yang pernah pakai
Dari Costacurta hingga Rijkaard, nomor ini telah dipakai pemain dengan energi kreatif dan intelektual permainan tinggi. -
Ancelotti sebagai penghubung generasi
Mantan gelandang yang menjadi pelatih, Ancelotti menghidupkan filosofi sepak bola Milan modern—sebuah warisan yang Modric kenang lewat kostum. -
Nilai heritage & identitas klub
Nomor bukan sekadar angka—ia memuat cerita, nilai, dan ekspektasi yang terpatri dalam tradisi Milan yang kaya.
Lebih dari Sekadar Nomor
Langkah Luka Modric masuk AC Milan dengan nomor 14 bukan sekadar taktis, melainkan simbol penghormatan terhadap siswa-guru (Ancelotti), warisan sepak bola, dan legacy yang ingin ia lanjutkan. Ini bukan retorika semata—angka itu memberikan konteks baru untuk skuad Rossoneri dan juga sinyal bagi dunia bahwa Modric siap tampil lebih dari sekadar legenda berjalan: ia siap menjadi bagian dari cerita Milan berikutnya.