kanglintang.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberi respons tegas usai hasil drawing untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 4 zona Asia diumumkan pada Kamis (17/7/2025). Timnas Indonesia tergabung di Grup B, yang juga dihuni oleh tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Berikut kompilasi lengkap tanggapan Erick, jadwal pertandingan, tantangan, hingga strategi yang disiapkan.
Reaksi Erick Thohir terhadap Hasil Drawing
Erick menyatakan bahwa hasil undian ini menjadi bahan evaluasi untuk menyiapkan strategi matang. Ia unggah pernyataan di akun resmi media sosialnya, “Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak… Kita akan berjuang memberikan yang terbaik untuk Merah Putih bisa terbang tinggi”.
Secara terbuka, Erick mengakui kondisi grup yang sangat menantang karena menghadapi tim-tim kuat. Namun dirinya percaya bahwa peluang selamanya terbuka jika semua elemen—pemain, pelatih, dan manajemen—tampilkan komitmen penuh dalam persiapan dan tekad meraih poin maksimal.
Lebih lanjut, Erick menegaskan PSSI telah turun tangan untuk memberi dukungan penuh, termasuk logistik dan persiapan lapangan latihan saat lawan tanding di Arab Saudi. Ia optimis upaya ini bisa menjawab skeptisisme publik dan meningkatkan kepercayaan terhadap performa Timnas.
Profil Grup B & Tantangan yang Dihadapi
Grup B terdiri dari tiga tim: Indonesia, Arab Saudi, dan Irak. Arab Saudi menjadi tuan rumah babak ini, sementara pertandingan berlangsung pada tanggal 8, 11, dan 14 Oktober 2025. Arab Saudi, semifinalis Piala Dunia 2022 dan runner-up Asia Cup, masih sangat kompetitif dan jadi favorit grup.
-
Irak, sementara itu, punya konsistensi stabil di level Asia dan pernah mengalahkan Indonesia dalam beberapa duel sebelumnya.
-
Indonesia sendiri punya modal moral: pernah menang 2-0 atas Saudi pada laga persahabatan tahun lalu, serta sempat menahan imbang UAE di eliminasi sebelumnya .
Menempuh laga tandang di Saudi berarti tantangan tambahan berupa cuaca panas dan jadwal ketat. Timnas wajib punya mentalitas ulet dan persiapan fisik prima, sedangkan pelatih Patrick Kluivert mesti merancang taktik defensif sekaligus memanfaatkan serangan balik.
Strategi PSSI dan Peta Persiapan Taktis
Erick menegaskan bahwa mulai saat ini PSSI akan mematangkan segala persiapan: dari fasilitas latihan, adaptasi cuaca, hingga administrasi untuk suporter dan perangkat olahraga. Beberapa opsi di antaranya:
-
Training camp di negara serupa iklim – agar pemain terbiasa dengan cuaca panas di Arab Saudi.
-
Persiapan mental & antisipasi tekanan melalui scrimmage melawan klub-klub liga lokal dan simulasi media.
-
Rencana cadangan seperti rotasi pemain dengan target hasil maksimal di setiap laga sekaligus menjaga kebugaran.
Tim teknik juga disarankan Erick untuk menjalin komunikasi intensif dengan AFC agar jadwal dan fasilitas benar-benar memenuhi standar turnamen blok Barat tersebut.
Signifikansi Grup dan Prospek Indonesia
Untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, tim harus jadi juara grup. Jika finis runner-up, perjalanan akan berlanjut ke ronde kelima—home-away playoff melawan runner-up lain, sebelum melawan tim dari konfederasi lain.
Secara teknis, posisi runner-up dalam final menjadi jalan tengah. Namun Erick memastikan PSSI tetap menargetkan posisi puncak klasemen meskipun keberhasilan tak diukur lewat lolos langsung. Komitmen dan daya juang dinilai jadi nilai disampaikan ke publik dan sponsor.
Peluang besar juga terbuka untuk menampilkan talenta muda dan membentuk reputasi Garuda di mata dunia. Erick melihat ini sebagai momentum PSSI membuktikan perkembangan sepakbola nasional secara nyata.
Jadwal & Tahapan Turnamen
Berikut jadwal lengkap yang telah dirilis oleh AFC:
-
8 Oktober 2025 – Indonesia vs Arab Saudi (Saudi)
-
11 Oktober 2025 – Irak vs Indonesia (Saudi)
-
14 Oktober 2025 – Arab Saudi vs Irak (final grup)
Tanggal ini bakal sangat penting untuk memastikan ritme permainan dan performa puncak Indonesia tercapai. PSSI akan meminta agar laga bisa digelar pada sore hari atau malam untuk menyesuaikan suhu ideal dan kondisi pemain.
Optimisme Dalam Tekanan Besar
Drawing grup yang berisi tim kuat ini boleh jadi tantangan besar, tapi juga peluang membentuk karakter Timnas yang tangguh dan kompetitif di panggung Asia. Dengan persiapan matang, strategi defensif taktis, dan dukungan penuh dari PSSI, harapan muncul: Garuda tidak hanya tampil bagus, tapi bisa mengejutkan lawan besar.
