August 16, 2025
newsOg_2024_7_25_1721874665590-pc7oek

kanglintang.com – BP2MI bekerja keras mengangkat derajat Pekerja Migran Indonesia (PMI) lewat kolaborasi lintas sektor. Kali ini, mereka gandeng tiga elemen strategis: BNI, Taspen, dan 11 lembaga pendidikan. Tujuannya jelas: dignitas dan kesejahteraan PMI bukan omong kosong, tapi dibuktikan lewat kredit lunak, ambulans darurat, dan pelatihan profesional. Yuk, kita kupas lebih dalam apa hasil nyata dari sinergi ini.

Kemitraan Keuangan – Lawan Ijon Rente Lewat KUR dan KTA

BP2MI bekerja sama dengan BNI untuk menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit tanpa agunan (KTA)—diperuntukkan khusus buat PMI. Ini penting karena selama ini banyak calon PMI jatuh ke jeratan ijon rente dengan bunga tinggi—praktik “perbudakan modern” ekonomi.

Lewat skim kredit lunak ini, calon PMI bisa berangkat legal tanpa utang ke raja bunga. Sehingga beban biaya kerja, proses kesehatan, dan pelatihan bisa diatasi tanpa diperas calo.

Sinergi token ini nggak cuma uang, tapi bentuk konkret hadirnya pemerintah – memberi akses pembiayaan adil dan transparan.

Layanan Darurat Kesehatan – 23 Ambulans untuk PMI

Kerja sama Tak kalah penting dengan Taspen, yang mendukung pengadaan 23 unit ambulans. Kendaraan ini ditempatkan di kantor UPT BP2MI dan siap siaga layani PMI—baik saat persiapan keberangkatan maupun ketika kembali.

Ambulans ini bukan sekadar simbol. Mereka memastikan PMI dapat akses layanan kesehatan cepat, mengurangi risiko dan biaya medis tak terduga.

Inilah wujud negara hadir fisik; tidak hanya tanda tangan MoU, tapi perlindungan nyata sepanjang proses migrasi.

Pendidikan dan Pelatihan – Profesionalisasi PMI di Dunia Internasional

BP2MI juga menggandeng 11 lembaga vokasi untuk memberi pelatihan bahasa asing, teknis, dan soft skill. Ini bagian dari visi agar PMI bukan buruh murah, melainkan tenaga kompeten dan profesional.

Pelatihan mencakup simulasi budaya, layanan pelanggan, dan teknik spesifik sektor—dengan sertifikasi yang diakui di negara tujuan.

Dampaknya ganda: PMI lebih mudah adaptasi dan punya daya tawar tinggi, negara pun mendapat reputasi sebagai pengirim tenaga kerja berkualitas.

Fokus Serius ke Sindikasi Ilegal dan Ijon Rente

Kolaborasi ini bagian dari strategi BP2MI memberantas sindikat penempatan ilegal dan praktik ijon rente, dengan memotong mata rantai dari hulu lewat kemudahan akses dan kompetensi.

BP2MI yakin kalau calon PMI disokong sistem keuangan resmi, pelatihan memadai, dan akses darurat saat darurat medis, maka mereka tak lagi tergantung sindikat-rentan dan menjadi insan yang lebih terlindungi.

Sinergi Sistemik: Menguatkan Ekosistem Perlindungan PMI

Integrasi lintas lembaga

Kolaborasi ini tidak berdiri sendiri, tapi bagian dari gerakan sistemik: dari Bank BUMN, lembaga kesehatan, sampai pelatihan vokasi.

BP2MI sebelumnya juga sukses bikin MoU dengan Polri, Pemda, dan BUMN besar – membuka jaringan perlindungan PMI dari berbagai sisi.

Target sosial-ekonomi

Dengan remisi biaya, layanan, dan kompetensi meningkat, PMI tidak hanya jadi pengirim devisa, tapi juga aset SDM global.

Skenario masa depan

BP2MI bakal evaluasi efektivitas program via data base & feedback PMI. Bila terbukti efektif – kemungkinan diperluas ke daerah penempatan besar maupun sektor baru.